Pages

Subscribe:

Minggu, 27 Mei 2012

Kondisi Mental Manusia Indonesia


Kehidupan manusia dengan permasalahannya sangat dipengaruhi oleh bermacam-macam kondisi :
·       Kondisi Geografi
Menjadi dasar persamaan, perbedaan, dan keunkan (bhineka tunggal ika) kehidupan diwilayah-wilayah. Berpengaruh pada sosekpolbudhankam serta iklim Indonesia yang tropis.
Iklim berpengaruh pada mata pencaharian. Keadaan Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau berpengaruh pada transfortasi dan komunikasi serta pembangunan tidak merata yang mendorong penduduknya untuk melakukan urbanisasi.
·       Kondisi Histori
Keadaan hstoris di Indonesia dipengaruhi oleh penjajahan zaman dahulu yang berjalan cukup lama.
·       Kondisi Social budaya
Geografi dan historis berpengaruh pada social budaya, sikap mental dan tingkah laku manusia Indonesia serta adat atau tradisi yang beraneka ragam. Seperti adanya kepercayaan animism, dan dinamisme serta tradisi gotong royong
·       Social ekonomi
Kehdupan social ekonomi Indonesia mulai dari tingkat meramu sederhana, ke tingkat meramu yang lebih maju. Kemudian ke tingkat bercocok tanam sederhana ke tingkat pertanian maju.
WW. Rostow mengemukakan bahwa kondis social ekonomi masyarakat berkembang dalam lima tahap :
a.             Masyarakat tradisional
b.            Pra kondisi untuk tinggal landas
c.             Tingga landas
d.            Dorongan kea rah kematangan
e.            Masa konsumsi massal yang tinggi.
·       Social politik
Menyangkut konsep pemerintahan dan kenegaraan yang berlangsung (daya adaptasi)
·       Sosila psikologi
Kondisi social psikologi Indonesia meliputi :
a.             Daya rasionalnya
b.            Emosinya
c.             Sikap mental
d.            Motivasi
e.            Harga diri
3 golongan ciri-ciri mental manusia Indonesia :
1.            Ciri mental asli
Sudah berkembang berabad-abad lamanya berkembang sejajar denganperkembangan kebudayaan suku-suku bangsa Indonesia di daerah-daerah khusus di wilayah Negara Indonesia.
Yang digolongkan manusia Indonesia asli menurut Koentjaraningrat yaitu golongan petani yang merupakan golongan terbesar penduduk Indonesia. Golongan ini bermukim di daerah pedesaan dengan system nilai social budaya yang telah mendalam berabad-abad (terutama di pulau Jawa) mentalis petani ini masih tercermin pada penduduk kota yang belum dapat melepaskan dari pengaruh mentalitas petani.
2.            Ciri mental yang berkembang sejak zaman penjajahan
Golongan penduduk ini terdapat di kota yang pengaruh pemerintahan penjajah secara langsung dan mantap mempengaruhinya. Ditunjang dengan pengaruh keratin. Mentalitas ini sangat mendalam pada golongan pegawai pemerintah penjajah (golongan priyai) disebut juga mentalitas priyai.
3.            Ciri-ciri mental yang berkembang sejak zaman perang dunia II.
ü Mentalitas meremehkan mut
ü Mentalitas suka menerabas
ü Tidak percaya pada diri sendiri
ü Tidak berdisiplin murni
ü Mengabaikan tanggung jawab
4.            Ciri mental manusia Indonesia yang lainnya (Mchtar Lubis)
§  Hipokritis atau munafik
§  Feodalisme
§  Masih percaya pada tahayul
§  Artistic

























0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut