Masalah adalah
kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Masalah social bersangkutan dengan
hubungan manusia di dalam kerangka bagian-bagian kebudayaan yang
normatif.Munculnya masalah social karena ada tata kelakuan yang menyimpang dari
masyarakat.
Ukuran masalah social
dapat dibuat dengan indeks-indeks, yakni: Indeks Simple
Rates, yaitu laju gejala-gejala abnormal dalam masyarakat. Kemudian dengan Composit Indices, yaitu gabungan
indeks-indeks dari bermacam-macam aspek yang mempunyai kaitan satu sama lain.
Dan yang terakhir dengan Social Unrest
(keresahan social).
Penyebab masalah social
diklasifikasikan dalam empat kategori, yaitu:
1.
Factor ekonomis
: kemiskinan, pengangguran, dan lain-lain
2.
Factor biologis
: penyakit
3.
Factor
psikologis : syaraf, bunuh diri
4.
Factor
kebudayaan : perceraian, kejahatan
Dalam masalah social,
ada yang disebut Manifest Sosial Problem, yaitu masalah yang timbul akibat
terjadinya kepincangna-kepincangan (ketidaksesuaian antara norma-norma dan
tindakan serta nilai-nilai yang ada dalam masyarakat) di masyarakat. Dan Latent
Sosial Problem yaitu menyangkut hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai
dalam masyarakat akan tetapi tidak diakui halnya (dibiarkan oleh masyarakat).
Tata kelakuan yang menyimpang kemdian dibiarkan oleh masyarakat akan menjadi
kebiasaan (habit), budaya (kultur), dan akhirnya menjadi mental dari masyarakat
tersebut.
Dalam kerangka kerja
studi social, kita dituntun menghubungkan beberapa bidang ilmu pengetahuan
social sesuai dengan gejala dan masalah yang sedang kita telaah.
Pendekatan ini
dikenal dengan pendekatan multidisipliner (penyebab masalah-masalah yang ada
dalam masyarakat) dan pendekatan interdisipliner (keterkaitan antara penyebab
masalah yang satu dengan penyebab masalah yang lainnya).
0 komentar:
Posting Komentar